Soal dan Jawaban Tes modul BSE bag.15&16

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar.
1. Apa yang anda ketahui tentang jaringan komputer dan kenapa
jaringan komputer saat ini diperlukan
2. Coba jelaskan jenis-jenis dari jaringan komputer
3. Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk
diketahui dalam membangun suatu jaringan komputer.
4. Media transmisi dalam suatu jaringan komputer terdiri dari guided
dan unguided. Jelaskan perbedaan dari kedua media transmisi
tersebut.
5. Sebutkan teknik-teknik underlying dalam dunia jaringan.
6. Apa perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan LAN, MAN dan WAN.
8. Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu
persatu.
9. Apakah fungsi Hub dalam jaringan?
10. Sebutkan topologi jaringan dan jelaskan kelemahan dan keuntungan
dari masing-masing topologi tersebut.
11. Jelaskan perbedaan antara jaringan yang bersifat Client-server dan
peer-to-peer.
12. FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringan
LAN. Jelaskanlah metode akses dari FDDI dan bagaimana transmisi
data pada FDDI.




Jawab


1. Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer yang saling
berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol
komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi
informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras
seperti printer, harddisk, dan sebagainya.
Tujuan dibangunya suatu jaringan komputer adalah membawa
informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim
(transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media
komunikasi.

2. a. Local area network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung ada dalam satu ruangan jaringan ini juga di sebut sebagai jaringan lokal. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource secara bersama-sama, misalnya penggunaan printer secara bersama-sama, penggunaan media penyimpanan secara bersama, dan lain-lain.
b. Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN yang hanya ada pada satu ruangan atau gedung, tetapi pada MAN cakupannya bisa merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama. Tekologi
c. Wide Area Network (WAN) adalah cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu computer dengan computer lainnya dengan menggunalan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi dan transformasi data
dapat dilakukan dalam beberapa menit antar computer dari beberapa wilayah atau dari beberapa negeri dengan menggunakan mesin atau komputer yang disebut dengan host.
d. Internet adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan ias ter yang ada di dunia yang ias saling berkomunikasi dan bertukan informasi menggunakan standard Internet Protocol ( IP ). Atau juga kumpulan jaringan interkoneksi yang memerlukan sebuah alat yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras ataupun perangkat lunak.
e. Jaringan tanpa kabel adalah jaringan yang menggunakan media tanpa kabel (Wireless) dan menggunakan sebuah alat Acces Point, USB wireless, dan lain-lain. Frekuensi pada jaringan tanpa kabel biasanya adalah 2,4 Ghz. merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat.

3. a) Resource Sharing
Dengan adanya jaringan komputer sumberdaya yang dimiliki oleh komputer yang lain dapat digunakan secara bersama sama, begitu juga dengan sumberdaya yang dimiliki oleh komputer kita dapat digunakan oleh komputer yang lain. Sebagai contohnya adalah seorang pengguna yang saling berjauhan letak geografisnya, dapat saling berkomunikasi dan bertukar data tanpa mengalami kesulitan dan tanpa membutuhkan waktu yang lama. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer dapat mengatasi masalah jarak dan geografis.

b) Reliabilitas tinggi
Jaringan komputer dapat membantu untuk mendapatkan reabilitas tinggi kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file (berkas) dapat disimpan atau di-salin ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

c) Menghemat biaya (cost reduce)
Dengan adanya jaringan komputer dalam berkomunikasi maka kita secara langsung maupun tidak langsung dapat mengurangi biaya yang seharusnya kita keluarkan untuk mengirimkan sebuah data. Contohnya tanpa adanya jaringan komputer, ketika kita menginginkan untuk mengirimkan data kita ke lain daerah, lain kota bahkan lain negara kita harus menggunakan jasa pengiriman (kurir) yang tentunya akan menerapkan biaya yang berbeda untuk berat barang dan jarak yang ditempuh, dengan adanya jaringan komputer kita bisa menghemat biaya dan waktu yang harus kita keluarkan dengan cara menggunakan jaringan komputer yang berada di perkantoran, sekolah, kampus atau di warung warung internet.

d) Keamanan data.
Dalam perkembangannya Sistem jaringan komputer juga memberikan perlindungan terhadap data. Perlindungan terhadap data diberikan dengan cara memberi aturan dalam hak akses pemakai jaringan tersebut yang bisa berupa username dan password, selain itu juga dengan menggunakan teknik perlindungan enkripsi tertentu sehingga dalam perkembangannya keamanan data yang diberikan akan lebih aman dan efektif.

e) Integritas Data.
Dengan adanya jaringan komputer akan mencegah ketergantungan terhadap computer pusat karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat dilakukan secara distribusi. Karena hal inilah maka dapat dikatakan bahwa integritas data dapat terbentuk sehingga pemakai dapat dengan mudah memperoleh informasi kapan pun.

f) Komunikasi.
Jaringan komputer menjadi jembatan penghubung untuk berkomunikasi antar pengguna. Dengan adanya jaringan komputer maka dua atau lebih orang dapat saling berkomunikasi baik bertukar data, suara maupun video tanpa dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna tanpa hambatan jarak dan geografis dan dalam waktu yang lebih singkat.

g) Skalabilitas
Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja system secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor.

4. a. Media Transmisi Guided adalah transmisi data yang menggunakan konduktor fisik, misalnya Hub, Bridge, dan switch, .

b. Media Transmisi unguided adalah media transmisi gelombang elektromagnetik /data tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contohnya adalah gelombang.

5. Tekhnik-tekhnik underlying adalah tekhnik yang membutuhkan perangkat-perangkat lainnya agar antar komputer dapat terhubung. Perangkat-perangkat yang digunakan dalam tekhnik Underlying dapat berupa perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software).
• Contoh dari perangkat keras dari tekhnik underlying yang dibutuhkan :
a. Hub/Switch
b. Bridge
c. router
d. kabel
e. Network Interface Card (NIC) atau yang sering kita sebut dengan LAN Card
• Contoh perangkat lunak dari tehknik underlying kita butuhkan :
a. Windows
b. Linux
c. Novell, dll

6. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. UTP memiliki diameter eksternal 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam melakukan instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat populer.
kelebihannya:
• Media dan ukuran konektor kecil.
• Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
• Biaya rata-rata per node murah.
• Menggunakan konektor RJ 45
Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan


Kabel Coaxial

Kabel koaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal.
Ciri-ciri kabel koaksial antara lain adalah sebagai berikut :
• Media dan ukuran konektor medium.
• Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.
• Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).
• Biaya per node murah.

7. a. LAN adalah suatu jaringan local atau jaringan private di dalam suatu ruang atau suatu gedung, jaringan LAN ini juga biasanya menggunakan jenis topologi yang sederhana, misalnya topologi ring, topologi star, dan topologi bus. Dan media yang digunakan dalam LAN adalah Kabel dan nirkabel (wireless). LAN digunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan resource secara bersama-sama.

b. MAN adalah suatu jaringan computer yang hampir sama dengan jaringan LAN tetapi MAN mempunyai daerah yang lebih luas dari pada LAN, misalnya pada konsep RT/RW net merupakan contoh dari MAN karena wilayah RT/RW net mencakup wilayah se-RT bahkan bias mencakup wilayah se-RW.

c. WAN adalah jaringan computer yang wilayahnya lebih luas dari MAN dan LAN bisa meliputi Kota, Negara, bahkan Benua. Media yang digunakan WAN adalah satelit.

8. a. Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card atau yang sering kita sebut dengan LAN Card. Sedang perangkat lunak yang kita butuhkan untuk membuat sebuah jaringan komputer sederhana yaitu sistem operasi jaringan. Contohnya adalah Windows, Linux, Novell dan masih banyak lagi.

b. HUB
Hub merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa computer sekaligus. Antar hub juga dapat saling berhubungan yaitu dengan menggunakan cara cross over cable, tetapi hub – hub saat ini sudah dapat meng – cross over cable sekaligus hubungan antar hub ini disebut juga chaining melalui port uplink. Hub atau konsentrator termasuk device layer 1 dalam OSI model yang berfungsi sebagai media antar koneksi yang jauh, media pengumpul semua koneksi antar PC untuk kemudian disambungkan satu sama lain.

Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu :
a. cut-through
b. store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke Dengan switch, kita mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut "collapsed backbone." Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server.


c. Access Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio
based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet.
d. Bridge
Bridge adalah perangka yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan radio seperti microwave, wirelessmobile dan sebagainya, berbeda seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama.

9. HUB
Hub merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa computer sekaligus. Antar hub juga dapat saling berhubungan yaitu dengan menggunakan cara cross over cable, tetapi hub – hub saat ini sudah dapat meng – cross over cable sekaligus hubungan antar hub ini disebut juga chaining melalui port uplink. Hub atau konsentrator termasuk device layer 1 dalam OSI model yang berfungsi sebagai media antar koneksi yang jauh, media pengumpul semua koneksi antar PC untuk kemudian disambungkan satu sama lain.

10. a. Token Ring
Token Ring adalah permulaan standar LAN yang pernah dikembangkan oleh IBM.
Metoda akses : token passing dapat dilihat bahwa dalam token passing, token dilewatkan dari station/ komputer satu ke station/komputer lain dalam urutan hingga token mengencounter sebuah data yang dilewatkan token itu. Station lain menunggu hingga token terkirim. Topologi ini mutlak harus berbentuk ring.


b. Topologi BUS
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang sering disebut dengan backbone yang merupakan media utama dari jaringan. Terminal atau
host yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal atau host yang dalam jaringan.

Keuntungan :
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
• Tidak membutuhkan kendali pusat
• Penambahan dan pengurangan terminal tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan


Kerugian :
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Keamanan data kurang terjamin
• Kecepatan akan menurun bila klien bertambah

c. Topologi Star
Dalam topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi, maksudnya semua komputer
mengelilingi Hub pusat yang mengontrol komunikasi jaringan dan dapat berkomunikasi dengan Hub lain. Batas jarak komputer dengan Hub kurang lebih sekitar 100 meter. Setiap titik koneksi pada jaringan akan berkomunikasi melalui titik koneksi pusat atau konsentrator terlebih dahulu sebelum menujuserver. Jaringan lebih fleksibel dan Jaringan LAN dan WAN luas dibandingkan dengan dua topologi yang lainnya.
Keuntungan :
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidakmengganggu bagian jaringanlain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian :
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

d. Topologi Ring
Topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan, sehingga menyerupai seperti cincin. Setiap paket data yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuk nya , paket dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar.

Keuntungan :
• Hemat Kabel dan dapat
• melayani lalu lintas yang padat
• dengan risiko tabrakan data yang kecil



Kerugian :
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
• Kerusakan pada media pengiriman dan terminal dapat menyebabkan kelumpuhan kerja seluruh jaringan, dan lambat karena pengiriman data berdasarkan antrian.


e. Topologi Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral
dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).

Kerugian :
Jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.



f. Topologi Pohon
Pada jaringan Topologi untuk bergerak dari komputer pohon, terdapat beberapa tingkatan dengan node-3 ke komputer node-7 simpul (node). Pusat atau simpul seperti halnya pada gambar, data yang lebih tinggi tingkatannya, yang ada harus melewati node-3, 5 dapat mengatur simpul lain yang dan node -6 sebelum berakhir pada lebih rendah tingkatannya. Data node-7.yang dikirim perlu melalui simpul.

Kelebihan :

• Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal keuangan serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kelemahan :
• Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
• Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

g. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama A dapat memakai program yang dipasang di komputer B, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card pada komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan denganketiga cara diatas, sistem jaringanini lebih sederhana sehingga lebihmudah dipelajari dan dipakai.

11. a. Jaringan Client-Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan :
• Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
• Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
• Sistem backup data lebihbaik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusatdi server, yang akan membackupseluruh data yang digunakan didalam jaringan.

Kelemahan :
• Biaya operasional relatif lebihmahal.
• Diperlukan adanya satukomputer khusus yangberkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
• Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.


b. Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan :
• Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.

• Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk meng-organisasikan dan menyedia-kan fasilitas jaringan.
• Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan :
• Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
• Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
• Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut

12. Metoda akses: Token passing FDDI dalam metoda akses sama dengan Token Ring yakni token passin. FDDI menggunakan 2 hingga6 byte alamat fisik. FDDI men-dukung laju data pada 100 Mbps. FDDI hanya menggunakan 2 jenisframe: data dan token.

0 komentar: